Identifikasi Jenis Tumbuhan Air di Pulau Panjang Pasaman Barat
1.1. Latar Belakang
Kabupaten
Pasaman Barat terletak antara 0033' Lintang Utara (LU) sampai dengan 0011'
Lintang Selatan (LS), dan antara 99010' sampai 100004' Bujur Timur (BT),
mempunyai luas daerah daratan± 3.887,77 km2atau 9,29 % dari luas wilayah
Provinsi Sumatera Barat, dan luas perairan (laut) ± 800,47 km2dengan panjang
garis pantai wilayah daratan ±152 km.Perairan laut Kabupaten Pasaman Barat
memiliki 7 pulau yang berada di Aia Bangih, Kecamatan Sungai Beremas(RKPD
Pasaman Barat, 2015).
Secara
administratif,wilayah Kabupaten Pasaman Barat berbatasan sebelah Utara dengan
Kabupaten Mandahiling Natal Provinsi Sumatera Utara, sebelah Selatan dengan
Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam, sebelah Barat dengan Samudera Hindia
dan sebelah Timur dengan Kecamatan Tigo Nagari dan Kecamatan Panti Kabupaten
Pasaman.KabupatenPasaman Barat terdiri dari 11 (sebelas) kecamatan, 19 Nagari
dan 212 Jorong, dimana kecamatan dengan wilayah terluas adalah Kecamatan Pasaman
dengan luas 508,93km2(13,09 %). Sedangkan Kecamatan Sasak Ranah Pasisie
merupakan daerah dengan wilayah terkecil dengan luas±123.71 km2(3.18 %). Tabel
2.1. menjelaskan rincian luas daerah Kabupaten Pasaman Barat menurut Kecamatan.
RKPD Pasaman Barat, 2015).
Jumlah penduduk
di Kabupaten Pasaman Barat pada Tahun 2012 adalah 376.548 jiwa dengan komposisi
189.750 jiwa laki-laki dan 186.798 jiwa perempuan.Penduduk tersebut tersebar
pada 11 (sebelas) kecamatan di Kabupaten Pasaman Barat. Jika dilihat dari
distribusi penduduk per kecamatan, jumlah penduduk terbesar berdomisili di
Kecamatan Pasaman yakni 65.056 jiwa. Diikuti oleh Kecamatan Kinali dengan
jumlah penduduk 62.881 Jiwa dan Kecamatan Lembah Melintang 43.223 jiwa.
Sedangkan Kecamatan Sasak Ranah Pasisie dengan jumlah penduduk 13.554 jiwa
merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit di Kabupaten Pasaman
Barat RKPD Pasaman Barat, 2015). Di Air Bangis 9
pulau yang besar, namun hanya yang satu yang mempunyai perkampungan yaitu Pulau
Panjang.
Tumbuhan air
adalah tumbuhan yang sebagian atau seluruh daur hidupnya berada di air,
mempunyai peranan sebagai produsen primer di perairan yang merupakan sumber
makanan bagi konsumen primer atau biofag (antara lain ikan). Di samping itu tumbuhan
air juga membantu aerasi perairan melalui fotosintesis, mengatur aliran air,
membersihkan aliran yang tercemar melalui proses sedimentasi, serta penyerapan
partikel dan mineral. Tumbuhan air merupakan tempat pemijahan ikan, serangga,
dan hewan lainnya. Beberapa jenis tumbuhan air juga memberikan sumber makanan
langsung untuk manusia seperti kangkung (Ipomoea aquatica). Tumbuhan air
seperti ilung (Eicchornia crassipes), purun tikus (Eleochiris dulcis),
kumpai minyak (Panicum sp.), dan rumpiang (Pandanus sp.), bento (Leersia
hexandra), ganggeng (Hydrilla verticillata), jungkal (Hanguana
malayana), kangkung (Ipomoea aquatica), kumpai bulu (Paspalum
sp.) merupakan tempat pemijahan ikan pada musim penghujan (Utomo et al.,
2001).
1.2
Tujuan Dan Manfaat Pratikum
Tujuan dari
pratikum tumbuhan air untuk mengenal
jenis tumbuhan air yang ada di sekitar pesisir pulau panjang.
Manfaat
dari praktikum tumbuhan air adalah sebagai bahan dan refrensi dalam melakukan
penelitian dan observasi untuk keperluan komersil.
0 Komentar:
Posting Komentar