Senin, 11 Maret 2019

Biologi Perikanan ; Larva Ikan

Larva Ikan, Pendugaan Populasi, Mortalitas Ikan dan Penentuan Umur Ikan


1.1 Latar Belakang

Biologi perikanan adalah suatu ilmu pengetehuan yang mempelajari keadaan ikan yaitu sejak individu ikan tersebut menetas (hadir ke alam) kemudian makan, tumbuh, bermain, bereproduksi, dan akhirnya mengalami kematian secara alami atau oleh karena faktor lain.
Pengetahuan itu akan menguraikan tentang aspek – aspek biologi individu dari spesies ikan. Sehingga pengetahuan biologi perikanan ini merupakan pengetahuan dasar ketika mendalami pengetahuan dinamika populasi ikan, pengembngan spesies ikan untk dikelola menjadi ikan budidaya dan upaya pelestarian spesies ikan yang akan mengalami kepunahan di perairan alaminya. (Pulungan, 2010)
Ikan adalah binatang bertulang belakang (vertebrata) yang berdarah dingin (poikilothermal), hidup dalam air, gerakan dan keseimbangan badannya terutama menggunakan sirip, dan umumnya bernapas dengan insang. Sebagian besar ikan hidup di perairan laut sedangkan sebagiannya di perairan darat (Tim Iktiologi, 2001).
Sedangkan menurut   Rahardjo (2000), ikan adalah makhluk vertebrata yang berdarah dingin, bernapas dengan insang dan bergerak dengan sirip, yang hidup di perairan.
Proses embriologis akan terjadi dalam telur-telur yang telah dibuahi hingga terbentuknya individu ikan lalu menetas dan keluar dari cangkang telur. Lamanya masa inkubasi pada telur-telur yang telah dibuahi bervariasi antara spesies satu dengan spesies lainnya karena dipengaruhi kondisi lingkungan perairan dan kandungan kuning telur dalam telur itu sendiri. Pada ikan ovipar, penetasan telurnya berlangsung pada tempat-tempat dimana kedua induk ikan melepaskan dan menyimpan gametnya. Tempat-tempat penetasan telur itu adalah antara lain ada yang berlangsung di lapisan permukaan perairan, di sekitar vegetasi air, di celah-celah atau di bawah batu di dasar perairan, di dalam mulut induk, di celah-celah pasir pantai dan di cangkang moluska. Telur ikan yang baru menetas akan mengeluarkan anak ikan yang disebut larva (Ridwan et al, 2009).

1.2 Tujuan Dan Manfaat Pratikum

             Tujuan dilakukannya praktikum ini bagi praktikan adalah untuk mengetahui ciri-ciri, bentuk dan perbedaan dari setiap tahap larva ikan.  Sedangkan manfaat yang didapatkan oleh praktikan yaitu praktikan dapat melihat atau mengamati dan mengenali ciri-ciri, bentuk dan perbedaan dari setiap tahap larva ikan secara langsung.
         Adapun tujuan dari pelaksanaan pratikum mengenai mortalitas ini adalah mengetahui mortalitas suatu ikan yang disebabkan oleh pencemaran oleh deterjen. Sedangkan manfaat dari praktikum ini adalah untuk mengenal lebih jauh tentang hal-hal apa saja yang mempengaruhi dalam mortalitas suatu ikan baik secara alami maupun yang diakibatkan oleh tangan manusia.
          Tujuan dari praktikum ini adalah untuk belajar menduga populasi ikan disuatu perairan dan untuk melihat bias dari masing-masing metode. Sedangkan manfaat dari praktikum ini yaitu kita dapat menduga populasi ikan disuatu perairan sekaligus mengetahui perhitungan pendugaan populasi menggunakan metode petersen, metode zoe scehnebel dan metode schumecher dan eschmeyer. Dan terakhir pada praktikum penentuan umur ikan sebagai acuan petunjuk pengamatan umur ikan.

Untuk Dokumen Full nya Sile Klik Download
Daftar Pustakanya cari sendiri ya dek, mari budayakan tertib literasi


0 Komentar:

Posting Komentar

 
biz.