1.1.
Latar
Belakang
Limnologi berasal dari bahasa yunani “limne” artinya genangan air yang
berarti bias kolam, rawa, atau danau. Limnologi mempelajari tentang sistem
perairan. Didalamnya termasuk danau dan kolam air tawar, danau, dan kolam air
asin, rawa, sungai (rivers) dan aliran dan cucuran air (treams) (Musa, 2006).
Demi terlaksananya kegiatan belajr
mengajar mata kuliah limnologi, maka dilakukan praktikum limnologi khususnya
Parameter Biologi Plankton yang bertujuan agar mahasiswa mengetahui pengaruh
keberadaan plankton bagi peraian. Dan mahasiswa dapat mengidentifikasi jenis
plankton yang ditemukan di suatu perairan.
Fitoplankton merupakan dasar
terciptanya kehidupan diekosistem perairan, karena dalam sistem aliran energy
fitoplankton menempati topic level pertama sebagai produsen (Mahida, 1984).
Menurut Barus (2004) bahwa fitoplankton merupakan kelompok yang memegang
peranan sangat penting dalam ekosistem air, karena kelompok ini dengan adanya
kandungan klorofil mampu melakukan fotosintesis. Proses fotosintesis pada
ekosistem air yang dilakukan oleh fitoplankton (produsen), merupakan sumber
nutrisi utama bagi kelompok organisma air lainnya yang membentuk rantai makanan
1.2.
Tujuan
dan Manfaat
Tujuan dari praktikum parameter biologi adalah mahasiswa mampu
mengidentifikasi jenis – jenis plankton dan zooplankton di suatu perairan.
Mahasiswa dapat menghitung dengan benar kepadatan dari masing – masing jenis
ffitoplankton dan zooplankton. Mahasiswa dapat menghitung lebih lanjut mengenai
beberapa indeks yang biasa dipakai untuk mendeskripsikan mutu perairan secara
cepat, seperti : indeks keragaman, keseragaman dan indeks dominasi.
Sedangkan
manfaat dari
praktikum ini adalah mahasiswa dapat mengidentifikasi suatu perairan tersebut
tergolong oligotrofik, mesotrofik atau eutrofik berdasarkan paramater biologi.
II.
TINJAUAN
PUSTAKA
Kualitas
Air adalah istilah yang menggambarkan kesesuaian atau kecocokan air untuk
penggunaan tertentu, misalnya: air minum, perikanan, pengairan/irigasi, industri,
rekreasi dan sebagainya. Peduli kualitas air adalah mengetahui kondisi air
untuk menjamin keamanan dan kelestariandalam penggunaannya. Kualitas air dapat
diketahui dengan melakukan pengujian tertentu terhadap air tersebut. Pengujian
yang biasa dilakukanadalah uji kimia, fisik, biologi, atau uji kenampakan (bau
dan warna)(ICRF,2010).
Nybakken (2001) menyatakan bahwa plankton merupakan organisme yang kemampuan renangnya demikian lemah sehingga pergerakannya dipengaruhi gerakan air.
Nybakken (2001) menyatakan bahwa plankton merupakan organisme yang kemampuan renangnya demikian lemah sehingga pergerakannya dipengaruhi gerakan air.
Menurut Sigid (2010) plankton sebagai
jasad renik yang hidupnya meelayang – layang di dalam air dapa dikelompokkan
dua macam yaitu : fitoplankton yang merupakan tumbuhan dan zooplankton yang
merupakan hewan. Fitoplankton sebagai produser primer mempunyai peran yang
sangat penting bila dipandang dari penghasil bahan organik dari anorganik via
klorofil dan bantuan sinar matahari. Berbeda dengan fitoplankton, zooplankton
tidak dapat membentuk bahan organik dari bahan anorganik tetapi
mengkonsumsi fitoplankton untuk membentuk
bahan organik.
Untuk Dokumen Full nya Sile Klik Download
Untuk Dokumen Full nya Sile Klik Download
0 Komentar:
Posting Komentar