Minggu, 09 September 2018

Limnologi : Parameter Biologi




1.1.       Latar Belakang
         Limnologi berasal dari bahasa yunani “limne” artinya genangan air yang berarti bias kolam, rawa, atau danau. Limnologi mempelajari tentang sistem perairan. Didalamnya termasuk danau dan kolam air tawar, danau, dan kolam air asin, rawa, sungai (rivers) dan aliran dan cucuran air (treams) (Musa, 2006).
             Demi terlaksananya kegiatan belajr mengajar mata kuliah limnologi, maka dilakukan praktikum limnologi khususnya Parameter Biologi Plankton yang bertujuan agar mahasiswa mengetahui pengaruh keberadaan plankton bagi peraian. Dan mahasiswa dapat mengidentifikasi jenis plankton yang ditemukan di suatu perairan.
              Fitoplankton merupakan dasar terciptanya kehidupan diekosistem perairan, karena dalam sistem aliran energy fitoplankton menempati topic level pertama sebagai produsen (Mahida, 1984). Menurut Barus (2004) bahwa fitoplankton merupakan kelompok yang memegang peranan sangat penting dalam ekosistem air, karena kelompok ini dengan adanya kandungan klorofil mampu melakukan fotosintesis. Proses fotosintesis pada ekosistem air yang dilakukan oleh fitoplankton (produsen), merupakan sumber nutrisi utama bagi kelompok organisma air lainnya yang membentuk rantai makanan
1.2.       Tujuan dan Manfaat
         Tujuan dari praktikum parameter biologi adalah mahasiswa mampu mengidentifikasi jenis – jenis plankton dan zooplankton di suatu perairan. Mahasiswa dapat menghitung dengan benar kepadatan dari masing – masing jenis ffitoplankton dan zooplankton. Mahasiswa dapat menghitung lebih lanjut mengenai beberapa indeks yang biasa dipakai untuk mendeskripsikan mutu perairan secara cepat, seperti : indeks keragaman, keseragaman dan indeks dominasi.
     Sedangkan manfaat dari praktikum ini adalah mahasiswa dapat mengidentifikasi suatu perairan tersebut tergolong oligotrofik, mesotrofik atau eutrofik berdasarkan paramater biologi.

II.           TINJAUAN PUSTAKA

Kualitas Air adalah istilah yang menggambarkan kesesuaian atau kecocokan air untuk penggunaan tertentu, misalnya: air minum, perikanan, pengairan/irigasi, industri, rekreasi dan sebagainya. Peduli kualitas air adalah mengetahui kondisi air untuk menjamin keamanan dan kelestariandalam penggunaannya. Kualitas air dapat diketahui dengan melakukan pengujian tertentu terhadap air tersebut. Pengujian yang biasa dilakukanadalah uji kimia, fisik, biologi, atau uji kenampakan (bau dan warna)(ICRF,2010). 
Nybakken (2001) menyatakan bahwa plankton merupakan organisme yang kemampuan renangnya demikian lemah sehingga pergerakannya dipengaruhi gerakan air.
         Menurut Sigid (2010) plankton sebagai jasad renik yang hidupnya meelayang – layang di dalam air dapa dikelompokkan dua macam yaitu : fitoplankton yang merupakan tumbuhan dan zooplankton yang merupakan hewan. Fitoplankton sebagai produser primer mempunyai peran yang sangat penting bila dipandang dari penghasil bahan organik dari anorganik via klorofil dan bantuan sinar matahari. Berbeda dengan fitoplankton, zooplankton tidak dapat membentuk bahan organik  dari bahan anorganik tetapi mengkonsumsi fitoplankton untuk membentuk bahan organik.

Untuk Dokumen Full nya Sile Klik Download

0 Komentar:

Posting Komentar

 
biz.