Autoclave adalah alat yang digunakan untuk sterilisasi media mikrobiologi, peralatan gelas laboratorium dan dekontaminasi atau membunuh bakteri dengan menggunakan uap bersuhu dan bertekanan tinggi 1210C selama kurang lebih 15 menit. Alat ini diciptakan oleh Charles Chamberland di 1879, meskipun prekursor yang dikenal sebagai digester uap diciptakan oleh Denis Papin pada tahun 1679. Nama ini berasal dari bahasa Yunani auto-, pada akhirnya berarti diri, dan Latin yang berarti Clavis kunci-perangkat self-locking.
Pada mulanya Autoclave yang
banyak digunakan dalam mikrobiologi, kedokteran, tato, tindik, ilmu kedokteran
hewan, mikologi, kedokteran gigi, perawatan kaki dan fabrikasi prosthetics.
Mereka bervariasi dalam ukuran dan fungsi tergantung pada media yang akan
disterilkan. Penurunan tekanan pada autoklaf tidak dimaksudkan untuk membunuh
mikroorganisme, melainkan meningkatkan suhu dalam autoklaf. Suhu yang tinggi
inilah yang akan membunuh microorganisme. Autoklaf terutama ditujukan untuk
membunuh endospora, yaitu sel resisten yang diproduksi oleh bakteri, sel ini tahan terhadap pemanasan, kekeringan,
dan antibiotik.
Fungsi
Autoclave
Autoclave aplikasi yang tumbuh menonjol otoklaf adalah dalam perawatan
dan sterilisasi limbah, seperti limbah rumah sakit patogen. Autoclave adalah
suatu alat yang berfungsi untuk mensterilkan bahan dengan media uap air dan
bertekanan. Bahan yang dapat disterilkan menggunakan autoclave yaitu bahan
linen ( pakaian, kasa masker, topi) sarung tangan, dan perlengkapan oprasi yang
lainnya. Autoclave umumnya digunakan untuk mensterilkan bahan/peralatan pada
suhu 134º - 160ºC atau 249º - 367ºf degan waktu kurang lebih 0 - 15 menit, atau
lebih sesuai dengan bahan yang disterilkan.
Mekanisme Kerja
Autoclave
Proses Sterilisasi pada Autoclave adalah memanfaatkan panas dan tekanan uap
dalam chamber. Panas dan tekanan tersebut dihasilkan oleh pemanasan elemen di
dalam chamber yang dikondisikan menjadi hampa udara : semakin besar setting
waktu dan suhu yang digunakan maka semakin besar tekanan yang dihasilkan dalam
chamber sehingga proses sterilisasi akan lebih cepat selesai. Tetapi dalam
proses sterilisasi sudah ditentukan besarnya suhu dan lamanya waktu
sterilisasi, tergantung pada hasil kualifikasi nya dan dari setiap bahan / alat
yang akan disterilkan. Penurunan tekanan pada Autoclave tidak dimaksudkan untuk
membunuh mikroorganisme, melainkan meningkatkan suhu dalam autoclave. Suhu yang
tinggi inilah yang akan membunuh microorganisme. Perhitungan waktu
sterilisasi Autoclave dimulai ketika
suhu di dalam autoklaf mencapai 121 °C. Jika objek yang disterilisasi cukup
tebal atau banyak, transfer panas pada bagian dalam Autoclave akan melambat,
sehingga terjadi perpanjangan waktu pemanasan total untuk memastikan bahwa
semua objek bersuhu 121°C untuk waktu 10-15 menit. Perpanjangan waktu juga
dibutuhkan ketika cairan dalam volume besar akan di autoclave karena
volume yang besar membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai suhu
sterilisasi. Performa autoclave diuji dengan indikator biologi.
Prosedur pemakaian Autoclave, adalah sebagai berikut :
a.
Persiapkan
alat-alat/bahan yang hendak disterilikan.
b.
Periksa air di dalam chamber , kemudian cek batas air jika
kondisinya dibawah batas heater maka
perlu ditambahkan air sampai diatas heater tetapi
tidak melebihi batas pembatas (penyaring) antara ruang sterilisasi dengan ruang
heater
c.
Kemudian pasang
kembali pembatas (saringan) pada autoclave.
d.
Susun bahan
/alat-alat yang akan disterilkan didalam hiter (sebelumnya dibungkus dulu
dengan kain).
e.
Tutup kembali dan
kencangkan pengunci pada autoclave.
f.
Tekan saklar
power pada posisi ON
g.
Pilih suhu untuk
sterilisasi degan memutar selektor pemilih suhu.
h.
Atur timer untuk
sterilisasi.
i.
Setelah suhu yang
diatur tercapai timer akan ON. Pada saat timer ON, heater akan mengkondisikan suhu didalam chamber Setelah suhu mencapai ±120ºC
dan stabil pada suhu pengaturan.
j.
Setelah waktu pada
timer diatur ±40 menit, setelah watu habis maka kontaktor timer akan
terputus dengan PWM.
k.
Heater akan berhenti
bekerja, indikator heater akan mati kemudian buka kontrol valve guna membuang
uap yang ada didalam chamber.
0 Komentar:
Posting Komentar