Senin, 13 November 2017

Autoclave


Autoclave adalah alat yang digunakan untuk sterilisasi media mikrobiologi, peralatan gelas laboratorium dan dekontaminasi atau membunuh bakteri dengan menggunakan uap bersuhu dan bertekanan tinggi 1210C  selama kurang lebih 15 menit. Alat ini diciptakan oleh Charles Chamberland di 1879, meskipun prekursor yang dikenal sebagai digester uap diciptakan oleh Denis Papin pada tahun 1679. Nama ini berasal dari bahasa Yunani auto-, pada akhirnya berarti diri, dan Latin yang berarti Clavis kunci-perangkat self-locking.
     Pada mulanya Autoclave  yang banyak digunakan dalam mikrobiologi, kedokteran, tato, tindik, ilmu kedokteran hewan, mikologi, kedokteran gigi, perawatan kaki dan fabrikasi prosthetics. Mereka bervariasi dalam ukuran dan fungsi tergantung pada media yang akan disterilkan. Penurunan tekanan pada autoklaf tidak dimaksudkan untuk membunuh mikroorganisme, melainkan meningkatkan suhu dalam autoklaf. Suhu yang tinggi inilah yang akan membunuh microorganisme. Autoklaf terutama ditujukan untuk membunuh endospora, yaitu sel resisten yang diproduksi oleh bakteri, sel ini tahan terhadap pemanasan, kekeringan, dan antibiotik.
Fungsi Autoclave
        Autoclave aplikasi yang tumbuh menonjol otoklaf adalah dalam perawatan dan sterilisasi limbah, seperti limbah rumah sakit patogen. Autoclave adalah suatu alat yang berfungsi untuk mensterilkan bahan dengan media uap air dan bertekanan. Bahan yang dapat disterilkan menggunakan autoclave yaitu bahan linen ( pakaian, kasa masker, topi) sarung tangan, dan perlengkapan oprasi yang lainnya. Autoclave umumnya digunakan untuk mensterilkan bahan/peralatan pada suhu 134º - 160ºC atau 249º - 367ºf degan waktu kurang lebih 0 - 15 menit, atau lebih sesuai dengan bahan yang disterilkan.
Mekanisme Kerja Autoclave
 Proses Sterilisasi pada Autoclave  adalah memanfaatkan panas dan tekanan uap dalam chamber. Panas dan tekanan tersebut dihasilkan oleh pemanasan elemen di dalam chamber yang dikondisikan menjadi hampa udara : semakin besar setting waktu dan suhu yang digunakan maka semakin besar tekanan yang dihasilkan dalam chamber sehingga proses sterilisasi akan lebih cepat selesai. Tetapi dalam proses sterilisasi sudah ditentukan besarnya suhu dan lamanya waktu sterilisasi, tergantung pada hasil kualifikasi nya dan dari setiap bahan / alat yang akan disterilkan. Penurunan tekanan pada Autoclave tidak dimaksudkan untuk membunuh mikroorganisme, melainkan meningkatkan suhu dalam autoclave. Suhu yang tinggi inilah yang akan membunuh microorganisme. Perhitungan waktu sterilisasi  Autoclave dimulai ketika suhu di dalam autoklaf mencapai 121 °C. Jika objek yang disterilisasi cukup tebal atau banyak, transfer panas pada bagian dalam Autoclave akan melambat, sehingga terjadi perpanjangan waktu pemanasan total untuk memastikan bahwa semua objek bersuhu 121°C untuk waktu 10-15 menit. Perpanjangan waktu juga dibutuhkan ketika cairan dalam volume besar akan di autoclave karena volume yang besar membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai suhu sterilisasi. Performa autoclave diuji dengan indikator biologi.
Prosedur pemakaian Autoclave, adalah sebagai berikut :

a.       Persiapkan alat-alat/bahan yang hendak disterilikan.
b.      Periksa air di dalam chamber , kemudian cek batas air jika kondisinya dibawah batas heater  maka perlu ditambahkan air sampai diatas heater tetapi tidak melebihi batas pembatas (penyaring) antara ruang sterilisasi dengan ruang heater 
c.       Kemudian pasang kembali pembatas (saringan) pada autoclave.
d.      Susun bahan /alat-alat yang akan disterilkan didalam hiter (sebelumnya dibungkus dulu dengan kain).
e.       Tutup kembali dan kencangkan pengunci pada autoclave.
f.       Tekan saklar power pada posisi ON
g.      Pilih suhu untuk sterilisasi degan memutar selektor pemilih suhu.
h.      Atur timer untuk sterilisasi.
i.        Setelah suhu yang diatur tercapai timer akan ON. Pada saat timer ON, heater akan mengkondisikan suhu didalam chamber  Setelah suhu mencapai ±120ºC dan stabil pada suhu pengaturan.
j.        Setelah waktu pada timer diatur ±40 menit, setelah watu habis maka kontaktor timer akan terputus dengan PWM.

k.      Heater akan berhenti bekerja, indikator heater akan mati kemudian buka kontrol valve guna membuang uap yang ada didalam chamber.

0 Komentar:

Posting Komentar

 
biz.